Setiap hari, milyaran rupiah uang jamaah NU mengalir ke perusahaan Air Minum milik asing. Padahal uang itu bisa memperkuat ekonomi NU, membantu dana Ranting, dan mensejahterakan umat. Kapan NU berhenti jadi konsumen dan mulai jadi produsen?
"Jika bukan kita yang memulai, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?"
⚡ SETIAP HARI TERTUNDA = JUTAAN RUPIAH HILANG KE PERUSAHAAN ASING! ⚡
RANTING NU ADALAH GARDA TERDEPAN - JANGAN SAMPAI TERLEWAT!
Sadarkah Bapak/Ibu Pengurus Ranting? Setiap acara pengajian, setiap kenduri, setiap kegiatan NU di desa kita, air minum yang disajikan hampir selalu merek luar. Aqua, Cleo, Club, Le Minerale, dan puluhan merek lainnya.
Tahukah berapa uang yang mengalir keluar setiap bulannya? Satu desa saja bisa menghabiskan puluhan juta rupiah untuk Air Minum. Kalau dikalikan dengan ribuan Ranting NU di seluruh Indonesia, angkanya mencapai TRILIUNAN RUPIAH!
Sementara apa yang terjadi dengan Ranting NU kita? Kesulitan dana untuk kegiatan dakwah, susah renovasi masjid, sulit membantu warga yang membutuhkan. Padahal jamaah NU adalah konsumen terbesar Air Minum di Indonesia!
Inilah yang harus diubah! Saatnya NU tidak hanya jadi konsumen, tapi jadi PRODUSEN. Saatnya uang jamaah NU mengalir kembali untuk kemajuan NU sendiri.
Pak Kyai di desa harus menahan air mata melihat kas masjid kosong, sementara jamaahnya rutin beli air kemasan mahal setiap hari...
Setiap botol air yang dibeli jamaah = keuntungan untuk perusahaan asing. Setiap hari, setiap jam, uang jamaah NU terus mengalir keluar!
Berapa Ranting NU yang mau mengadakan kegiatan tapi terkendala dana? Berapa masjid yang perlu renovasi tapi tak ada biaya?
170 juta jamaah NU = kekuatan ekonomi luar biasa! Tapi selama ini hanya jadi "pasar empuk" bagi produk-produk luar.
Kini NU punya Air Minum sendiri! Berkualitas tinggi, halal thayyib, dan setiap pembelian adalah bagian dari perjuangan ekonomi keummatan.
Bukan sekadar air minum biasa - ini adalah REVOLUSI EKONOMI NU!
Bayangkan saat Bapak/Ibu minum NU Drizce, Anda tidak hanya melepas dahaga. Anda sedang:
✊ Membangun ekonomi umat
✊ Memperkuat dana Ranting NU
✊ Memutus ketergantungan pada produk asing atau non NU
✊ Menjadi bagian dari sejarah kemandirian NU!
Suatu hari nanti...
🏪 Setiap warung di desa NU menjual Air Minum NU dengan bangga
🕌 Setiap masjid NU punya dana berlimpah untuk kegiatan dakwah
🎓 Setiap pondok pesantren mandiri secara ekonomi
👨👩👧👦 Setiap keluarga jamaah NU sejahtera dan bermartabat
DIMULAI DARI SEGELAS NU DRIZCE HARI INI!
Standar internasional, proses higienis, rasa segar alami yang menyehatkan keluarga jamaah NU
Diproduksi dengan nilai-nilai Islam, setiap tetes membawa keberkahan untuk keluarga Muslim
Setiap pembelian = dukungan langsung untuk kemajuan ekonomi NU dan kesejahteraan umat
Memutus ketergantungan pada produk asing, membangun ekonomi mandiri berbasis jamaah NU
Membuka lapangan kerja untuk jamaah NU, dari produksi hingga distribusi di tingkat ranting
Sebagian keuntungan kembali untuk memperkuat dana kegiatan Ranting NU di seluruh Indonesia
Mengikuti jejak Rasulullah SAW dan para sahabat dalam bermuamalah dengan cara yang benar dan berkah
Tidak berlebihan dalam mencari keuntungan, selalu menjaga keadilan antara produsen dan konsumen
Cinta tanah air dengan membangun ekonomi nasional yang kuat berbasis keummatan NU
Membangun kekuatan ekonomi bersama, saling membantu antara sesama jamaah NU
"Jamaah kami masih bangga minum Aqua... sementara kas Ranting kosong melompong. Mau mengadakan kegiatan sosial, dananya dari mana?"
- Masih banyak Ranting seperti ini...
"Jamaah kami bangga minum NU DRIZCE! Setiap bulan dana Ranting bertambah, kegiatan lancar, jamaah makin solid!"
- Ranting yang sudah sadar & mandiri
RANTING ANDA YANG MANA? SAATNYA MEMILIH!
Pernahkah Bapak/Ibu bertanya pada diri sendiri:
❓ "Kenapa jamaah NU begitu loyal pada produk asing?"
❓ "Kenapa NU selalu jadi pasar, bukan produsen?"
❓ "Kapan NU bisa mandiri seperti organisasi lain?"
❓ "Apa yang bisa saya lakukan untuk NU tercinta?"
JAWABANNYA DIMULAI DARI SEGELAS NU DRIZCE!
Satu langkah kecil untuk jamaah, satu lompatan besar untuk ekonomi NU!
Hari ini, di desa Bapak/Ibu, sebuah keputusan besar menanti...
Apakah Ranting NU akan terus TERPURUK dalam kemiskinan,
atau BANGKIT menjadi mandiri dan bermartabat?
Setiap detik yang berlalu, ratusan ribu jamaah NU minum air merek asing.
Setiap menit, jutaan rupiah mengalir ke kantong perusahaan luar/multinasional.
BERAPA LAMA LAGI NU AKAN DIAM?
Bayangkan wajah bahagia Pak Kyai saat kas masjid berlimpah...
Bayangkan senyum lega ibu-ibu fatayat saat bisa bantu anak yatim...
Bayangkan kebanggaan jamaah saat NU mandiri ekonomi!
SEMUA DIMULAI DARI LANGKAH BERANI RANTING NU HARI INI!
Mulailah dari Ranting Bapak/Ibu sendiri!
Ajak jamaah beralih ke NU DRIZCE = Kuatkan ekonomi umat = Sejahterakan Ranting NU
Gerakkan setiap jamaah, dari yang tua hingga muda. Dari rumah ke rumah, dari masjid ke musholla!
Jadikan NU DRIZCE satu-satunya pilihan di setiap pengajian, kenduri, dan kegiatan NU!
Ajak setiap warung, toko, dan pedagang desa untuk menjual NU DRIZCE dengan bangga!
Buktikan pada dunia bahwa NU bisa mandiri, bisa maju, bisa sejahtera tanpa bergantung!
Bapak/Ibu Pengurus Ranting...
Sejarah akan mencatat: Apakah Anda termasuk yang diam saja,
atau BERANI MEMIMPIN PERUBAHAN?
GENERASI MENDATANG AKAN BERTANYA:
"DIMANA RANTING NU SAAT REVOLUSI EKONOMI DIMULAI?"
JAWABAN ANDA DIMULAI DARI KLIK TOMBOL DI BAWAH INI!
"Jika bukan Ranting NU yang memulai, siapa lagi?
Jika bukan jamaah Ranting yang mendukung, siapa lagi?
Jika bukan sekarang, kapan lagi?
MULAILAH DARI RANTING KITA SENDIRI!
UNTUK NU YANG MANDIRI DAN BERMARTABAT!